Hey guys, selamat datang di todanrkns6 semoga kalian baik baik saja ya.
Ok Kali ini saya wilmar todarknes6 ingin berbagi pengetahuan tentang karakteristik kaum terlaknat yang tertulis dalam al qur’an. Sebelum nya kita baca dulu ya Tafsir dari Surat Al-Baqarah Ayat 87 - 90 di bawah ini :(87) Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al-Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?
(88) Dan mereka berkata, "Hati kami tertutup". Tetapi, sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; Maka sedikit sekali mereka yang beriman.
(89) Dan, setelah datang kepada mereka Al-Quran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka, laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.
(90) Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan.
***
"Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al-Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?" (Q.S. Al-Baqarah [2]: 87)
Redaksi ayat (Q.S. Al-Baqarah [2]: 87) kali ini masih berbicara seputar nikmat Allah SWT yang diberikan kepada Bani Israil sekaligus menjelaskan sikap buruk mereka terhadap nikmat tersebut.
Dalam ayat ini, Allah mengungkap kembali deretan nikmat yang dilimpahkan kepada Bani Israil. Nikmat tersebut tiada lain adalah sambung menyambungnya kedatangan utusan Allah kepada mereka untuk membawa mereka ke jalan yang benar. Setelah Allah mengutus Nabi Musa a.s. dengan Al-Kitab (Taurat), Allah mengutus nabi-nabi lainnya, salah satunya Nabi Isa a.s.
Sejumlah riwayat mengemukakan nabi lain yang mengiringi kedatangan Nabi Musa a.s. antara lain Daud a.s., Sulaiman a.s., Daniel a.s., Yasy'iya a.s., Armiya a.s., Hazqil a.s., Zakariya a.s., dan putranya Yahya a.s., serta sejumlah nabi lainnya. Mereka semua adalah nabi dan rasul yang diturunkan kepada Bani Israil dan berasal dari kalangan Bani Israil sendiri. Jelasnya, pada jaman itu mereka kaya dengan kedatangan nabi dan rasul yang akan menuntun hidup mereka ke pada jalan yang benar.
Selain itu, Allah pun menyertakan bukti-bukti kebenaran para nabi dan rasul tersebut dengan sangat nyata dan lebih dari cukup. Selain kitab suci, Allah sertakan mukjizat yang besar baik kepada Nabi Musa a.s. maupun Nabi Isa a.s. yang secara khusus disebutkan dalam ayat ini, yaitu mendapat dukungan kekuatan dari Ruhul-Qudus. Ruhul Qudus menurut sebagian besar ahli tafsir adalah Malaikat Jibril meski ada pula yang berpendapat bahwa Ruhul Qudus adalah roh Isa yang disucikan oleh Allah Swt.
Namun, semua bukti yang telah Allah Swt berikan kepada Bani Israil itu hanya membuat keburukan mereka kian bertambah. Semua itu semata dilatarbelakangi kecintaan mereka kepada dunia, ketamakan dan ketaatan pada hawa nafsu sehingga mereka enggan mengikuti dan memercayai nabi-nabi tersebut. Bahkan, sebagian dari nabi-nabi itu ada yang dibunuh karena tidak bersedia menuruti selera mereka yang kerap melanggar syariat. Allah swt kemudian menyindir mereka dengan bertanya, "Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang ( nabi dan rasul di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang ( nabi dan rasul yang lain) kamu bunuh?"
Dalam ayat lain, Allah mempertegas pertanyaan ini.
"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah Swt dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik." (Q.S. Al-Hadid [57]: 16)
"Dan mereka berkata, 'Hati kami tertutup.' Tetapi, sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; Maka sedikit sekali mereka yang beriman." (Q.S. Al-Baqarah [2]: 88)
Seolah menjawab pertanyaan Allah pada ayat sebelumnya, Bani Israil yang hatinya keras membatu berkata, "Hati kami tertutup." Perkataan itu jelas mengandung ejekan dan olok-olok. Jawaban itu sama artinya dengan mereka tidak memahami yang disampaikan Rasulullah dan tidak menerima ajaran yang disampaikan oleh beliau. Sungguh kesombongan berlebih yang dipertontonkan dan ke angkuhan Bani Israil yang laknat.
Akan tetapi, Allah Swt Yang Maha Mengetahui mengemukakan bahwa pernyataan itu semata akal-akalan untuk menutupi pelanggaran mendasar yang dilakukan oleh Bani Israil. Semua itu lebih sebagai kutukan Allah Swt akan perilaku mereka yang kelewat buruk. Kalaupun ada keimanan, tingkat keimanan mereka sangat lemah. karena lemah nya keimanan itu ada di balik penolakan terhadap sebagian besar ayat-ayat Allah dan meninggalkan kewajiban beramal.
"Dan setelah datang kepada mereka Al-Quran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu." (Q.S. Al-Baqarah [2]: 89)
Pada ayat sebelumnya telah dijelaskan mengenai contoh-contoh kekafiran dan sifat keras kepala Bani Israil terhadap Nabi Musa a.s. dan perintah-perintah dari kitab Taurat. Pada ayat ini, dibicarakan tentang orang-orang Yahudi yang hidup pada permulaan Islam. Berdasarkan petunjuk-petunjuk yang tertulis dalam Taurat mengenai Nabi Muhammad Saw., mereka menunggunya dengan berhijrah dari kota dan rumah mereka menuju Hijaz. Orang-orang Yahudi yang tinggal di Madinah dan sekitarnya berkata kepada orang-orang musyrikin Madinah bahwa secepatnya seorang rasul yang bernama Muhammad akan diutus dan mereka akan beriman kepadanya. Mereka pun berkata akan mengalahkan semua musuh-musuh Rasulullah Saw.
Akan tetapi, ketika Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Madinah, musyrikin Madinah justru beriman, sedangkan orang-orang Yahudi (akibat fanatik dan cinta dunia) mengingkarinya dan mendustakan yang tertulis di dalam Taurat. Ayat ini menunjukkan bahwa ilmu dan pengetahuan saja tidaklah cukup. Diperlukan semangat menerima kebenaran dan penyerahan diri. Walaupun orang-orang Yahudi (khususnya para cendekiawannya) telah mengetahui kebenaran Nabi Islam, mereka tidak siap menerima kebenaran dan tunduk di hadapannya. Begitulah ciri kaum terkutuk yang tidak memiliki rasa malu dan suka menjilat ludah serta perilakunya menghinakan diri sendiri.
"Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Oleh karena itu, mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan. Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan." (Q.S. Al-Baqarah [2]: 90)
Betapa busuknya seorang hamba yang berani menjual keimanannya (dan menukarnya) dengan rasa gengsi dan egoisme. Hanya karena Rasulullah tidak berasal dari kalangan Bani Israil, bukti-bukti nyata kebenaran akan kenabian dan kerasulan Muhammad Saw. ditolak mentah-mentah. Padahal, Allah mengutus Rasulullah atas kehendak-Nya, atas karunia yang diberikan kepadanya.
Oleh karenanya, murka Allah pun datang berlipat ganda akibat kekufuran mereka yang berlipat ganda pula. Dengan memungkiri Muhammad Saw., Bani Israil sudah mendapat satu kemurkaan. Kemudian, kitab Taurat memerintahkan agar mereka beriman akan kedatangan Nabi Muhammad. Hal ini pun diingkari pula sehingga dapatlah mereka dua murka.
Dari 4 ayat tadi, terdapat banyak pelajaran yang dapat kita kita petik, hanya dengan membuka mata hati tentu kita akan terhindar dari sifat terlaknat seperti bani israil di waktu itu.
Semoga, semua pelajaran tersebut dapat kita serap dan dijadikan bahan introspeksi diri. Memang bukan lah sebuah info dari pergerakan underground atau tentang bermusik, namun di todarnes6 knowledge ini saya memberikan segala informasi yang semoga bermanfaat dan menjadikan kita penggila musik keras yang soleh haha…
Thank’s for reading..
Sumber dari : http://www.percikaniman.org/
CHARACTERISTICS the cursed
Hey guys, welcome to todanrkns6 hopefully you guys alright yes.
Ok this time I wilmar todarknes6 want to share knowledge about the characteristics of the cursed is written in al quran. Before his first yes we read Tafsir of Surat Al-Baqarah Verse 87-90 below :
(87) And We have brought the Book (Torah) to Moses, and we have followed him (in a row) after it with the apostles, and We gave clear proofs (miracles) to Jesus son of Mary and We strengthen it with the Purest Spirit so. Do any come unto you a messenger to bring something (lessons) are not in accordance with the wishes and you boast; Then some people (among them) you deny and some (other) kill you ?
(88) And they said, "Our hearts are closed". But in fact God has cursed them for their disbelief; Then the little ones who believe.
(89) And, when there came to them the Quran from Allah, confirming what is with them, whereas before they used to beg (the coming of the Prophet) for victory against those who disbelieve, then when there came to them what they already know they then deny him. Thus, the curse of Allah is on those who reject it.
(90) How bad (handiwork) those who sell themselves with disbelief to what Allah has sent down because of envy that Allah of His bounty to whom He wills of His servants. Therefore they got angry after (got) wrath and for the disbelievers a humiliating punishment.
***
"And indeed We have brought the Book (Torah) to Moses, and we have menyusulinya (row) after it with the apostles, and We gave evidence of truth (miracle) to Jesus son of Mary, and we strengthen it with Purest Spirit so. Do any come unto you a messenger to bring something (lessons) are not in accordance with the wishes and you boast; then some people (among them) you deny and some (other) kill you? "(Q.S. Al-Baqarah [2]: 87)
Editorial verse (Surah Al-Baqarah [2]: 87) this time is still talking about the favors Allah given to the Children of Israel as well as explain their poor attitude towards the favor.
In this verse, Allah reveal the back row favors bestowed upon the Children of Israel. The favors nothing but a dial continued arrival of the messenger of God to them to bring them to the right path. After God sent Moses U.S. with the Book (Torah), God sent other prophets, one of which the Prophet Isa
Some history suggests another prophet who accompanied the arrival of the Prophet Moses among others, David axles, Sulayman, Daniel axles, axle Yasy'iya, Armiya axles, axle Hazqil, Zakariya axles, and his son Yahya, as well as a number of other prophets. They all are prophets and apostles were revealed to the Children of Israel and from among the Children of Israel itself. Obviously, at that time they were rich with the arrival of the prophets and messengers that will lead them to a life on the right path.
Moreover, God also include evidence of the prophets and messengers of truth is very real and is more than enough. In addition to the scriptures, God's great miracles include both the Prophet Musa and Jesus U.S. which is specifically mentioned in this paragraph, which received support from the Spirit-Qudus strength. Purest Spirit so according to most commentators is Gabriel, although some are found Purest Spirit so is the spirit of Jesus sanctified by Allah.
However, all the evidence that has Allah gave to the Children of Israel that just makes them a growing evil. All that mere backdrop to the world their love, greed and obedience to the passions that they are reluctant to follow and believe in the prophets. In fact, some of the prophets who were killed because there are not willing to follow their tastes are often violated law. Allah then quipped them by asking, "Did any come unto you a messenger to bring something (lessons) are not in accordance with the wishes and you boast; So some people (prophets and apostles among them) you deny and some people (prophets and apostles etc.) you killed? "
In another verse, Allah reinforce this question.
"Has not the time come for those who believe, to subject their hearts to remember Allah and the truth that has come down (to them), and they do not like people who previously had lowered the Book him, then pass, long lifetime over them and their hearts became hardened. And most of them are people who are wicked. "(Q.S. Al-Hadid [57]: 16)
"And they say, 'Our hearts are covered.' But in fact God has cursed them for their disbelief; so little ones who believe. "(Q.S. Al-Baqarah [2]: 88)
As if to answer the question of God in the previous paragraph, the Children of Israel whose hearts grow hard saying, "Our hearts are covered." Those words clearly contains ridicule and mockery. Answer it meant to them do not understand that delivered the Prophet and do not accept the doctrine which was delivered by him. It was shown that excessive vanity and pride to the Children of Israel were anathema.
However, Allah the All-Knowing argued that the statement was merely a trick to cover the fundamental violations committed by the Children of Israel. All the more as the curse of Allah will their behavior is too bad. Even if there is faith, faith level they are very weak. because of his weak faith that is behind the rejection of most of the verses of Allah and leave the obligation of charity.
"And when there came to them the Quran from Allah, confirming what is with them, whereas before they used to beg (the coming of the Prophet) for victory against those who disbelieve, then when there came to them what they already know, they last deny him. So the curse of Allah is on those who reject it. "(Q.S. Al-Baqarah [2]: 89)
In the previous paragraph has explained about examples of disbelief and stubbornness Children of Israel against Moses and the commandments of the Torah. In this verse, talked about the Jews who lived at the beginning of Islam. Based on the instructions that are written in the law of the Prophet Muhammad., They are waiting to emigrate from their home town and towards the Hejaz. The Jews who lived in Medina and surrounding said to the idolaters Medina that as soon as an apostle named Muhammad will be sent and they will believe in him. They also said they would defeat all the enemies of the Prophet.
However, when the Prophet Muhammad. migrated to Medina, Medina Pagans actually believed, while Jews (due fanatic and love of the world) and deniers deny it is written in the Torah. This verse shows that science and knowledge alone is not enough. Required to accept the truth and the spirit of surrender. Although Jews (especially the scholar) has to know the truth of the Prophet of Islam, they are not ready to accept the truth and the subject in front of him. That characteristic of the damned who do not have a sense of shame and likes to lick spittle and humiliating behavior yourself.
"It would be bad (the handiwork of) those who sell themselves with disbelief to what Allah has sent down because of envy that Allah of His bounty to whom He wills of His servants. Therefore, they got angry after (got) wrath. And for the disbelievers a humiliating punishment. "(Q.S. Al-Baqarah [2]: 90)
How rotten a servant who dared to sell his faith (and replace) with a sense of pride and selfishness. Just as the Prophet did not come from the Children of Israel, tangible evidence of prophetic and apostolic truth of Muhammad. rebuffed. In fact, God sent the Prophet on his will, for the gift given to him.
Therefore, the wrath of God came doubled due to their disbelief that doubles as well. With deny Muhammad., The Children of Israel have got a fury. Then, the Torah commanded that they have faith in the coming of the Prophet Muhammad. This was denied anyway so that it can be they two angry.
Of 4 verses earlier, there are many lessons that we can be learned, just by opening the eyes of our hearts will be spared from the accursed nature as children of Israil in that time.
Hopefully, all the lessons we can absorb and be used as an introspection. It is in fact not an underground movement or the info about the music, but in todarnes6 this knowledge I give you all the information that may be useful haha ...
Thank's for reading ..
Source from: http://www.percikaniman.org/